Monday, January 16, 2017

Strategi Pembelajaran Aktif: Critical Incident (Pengalaman Penting)

Sebelumnya saya menyapaikan makalah-makalah PAI yang saya susun bersama teman-teman mahasiswa. Kali ini saya akan menyampaikan staregi pembelajaran untuk mahasiswa, strategi ini saya ambil dari buku yang berjudul STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI karangan Hisyam Zaini bersama Bernawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani.
1. Critical Incident (Pengalaman Penting)    

Pada bagian pertama buku ini menjelaskan beberapa strategi pembelajaran aktif yang di awali dengan strategi Critical Incident yang artinya pengalaman penting. Strategi Critical Incident ini digunakan untuk memulai perkuliahan. tujuan dari penggunaan strategi ini adalah untuk melibatkan mahasiswa sejak awal dengan melihat pengalaman mereka.

2. Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Critical Incident (Pengalaman Penting) 

  • Sampaikan kepada mahasiswa topik atau materi yang kana dipelajari dalam pertemuan ini,
  • beri kesemoatan beberapa menit kepada mahasiswa untuk mengingat-ingat pengalaman mereka yang tidak terlupakan berkaitan dengan materi yang ada,
  • tanyakan pengalaman apa yang menurut mereka tidak terlupakan,
  • sampaikan perkuliahan dengan mengaitkan pengalaman-pengalaman mahasiswa dengan materi tang anda sampaikan.
Strategi ini dapat digunkan dengan maksimal pada mata kuliah yang bersifat praktis, seperti pada mata kuliah Metodologi Pengajaran di jurusan-jurusan keguruan. sebagai contoh adalah dalam mata kuliah Metodologi Pengajaran dengan topik Kelemahan Metode Ceramah. Di sini dosen dapat bertanya kepada mahasiswa;

"Dari pengalaman Anda belajar semenjak dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi, apa yang Anda rasakan jika seorang dosen atau guru menyampaikan materi dengan metode ceramah?"

Dari jawaban-jawaban yang muncul itulah Dosen bisa memulai perkuliahan dengan mengaitkan pengalaman-pengalaman mahasiswa dengan topik yang diajarkan.

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, metode ini juga bisa anda terapkan untuk siswa menengah atas (SMA/MA/SMK), bergantung pada materi apa yang akan anda sampaikan. beberapa saat yang lalu saya sendiri mengunakan metode ini dalam materi fiqih. perlu anda pahami bahwa penting sekali bagi guru untuk dapat dapat membawa pikiran siswanya dari materi yang telah siswa dapatkan dari jam pelajaran sebelumnya. saran saya, kosongkan pikiran mereka terlebih dahulu dengan ice breaking, dengan cara ini pikiran siswa akan kembali fresh dan siap menerima pembelajaran baru, setelah itu anda dapat menggunakan strategi pembelajaran ini.

Daftar Pustaka

Zaini,Hisyam, Bernawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. 2007. STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI. Yogyakarta: CTSD

0 comments:

Post a Comment

Featured Post

Strategi Pembelajaran Aktif: Prediksi Kawan

Untuk setiap mata pelajaran atau mata kuliah yang sering menuntut untuk kerjasama kelompok dalam tugas, team building sangat perlu dibangu...