BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi berkembang diawali dalam
bidang filsafat yang dikenal sebagai induk dari berbagai ilmu. Dalam
perkembangannya kemudian, psikologi juga banyak diminati oleh para ahli di
bidang kedokteran. Kelompok inilah kemudian yang berjasa menjadikan psikologi
sebagai ilmu yang berdiri sendiri.
Psikologi perkembangan merupakan
suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan jiwa
manusia baik dari prenatal maupun sudah lanjut usia. Inilah suatu signifikan
dari perkembangan rohani manusia itu sendiri yang dialami sejak ia lahir sampai
menjadi dewasa. Dalam proses perkembangan rohani itu terjadi perubahan yang
terus-menerus, tetapi perkembangan itu tetap merupakan satu kesatuan. Dari
sekilas tentang penjelasan mengenai pengertian psikologi secara globalitas ini,
jadi sudah dapat kita ambil suatu kesimpulan bahwa yang menjadi objek kajiannya
adalah jiwa perkembangan manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan psikologi perkembangan?
2. Apa
saja ruang lingkup psikologi perkembangan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk
mengetahui pengertian psikologi perkembangan.
2. Untuk
mengetahiu ruang lingkup psikologi perkembangan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Psikologi Perkembangan
Psikologi berasal dari kata psyche dan logos;
masing-masing kata itu mempunyai arti “jiwa” dan “ilmu”. psikologi adalah ilmu
yang menyelidiki dan membahas tentang perbuatan dan tingkah laku manusia.
Kelompok pengetahuan psikologi terdiri atas psikologi umum, psikologi
pendidikan, psikologi belajar, psikologi perkembangan, dan kesehatan mental.
Psikologi perkembangan masih dapat dibagi-bagi lagi, misalnya psikologi anak,
psikologi remaja, dan psikologi orang dewasa. Untuk maksud menyebut psikologi
perkembangan ini Alice Crow dan Robert M. Liebert menggunakan istilah genetic pyshycology, sementara kata genetic berasal dari genese yang artinya pertumbuhan.
Sedangkan R.M.Liebert dalam bukunya developmental
pyshycology,1974, untuk menyebut psikologi perkembangan kadan-kadang
menggunakan istilah psikologi anak atau psikologi genetic. Mulanya kata perkembanagn
berasala dari biologi, kemudian pada abad 20 ini kata perkembangan dipergunakan
oleh psikologi. Kata penggunaannya pertama-tama dalam biologi, pada masa
berikutnya ada ahli-ahli yang menyebut pertumbuhan disamping kata perkembangan,
bahkan ada orang yang menyebut kedua istilah itu untuk maksud yang sama.
Dalam psikologi perkembangan ini yang dibahas adalah
perkembangan rohani sejak manusia lahir sampai ia menjadi dewasa. Dalam
perjalanan hidupnya menjadi dewasa, perkembangan rohani itu tidak lepas dari
pengaruh keturunan dan pengaruh dunia lingkungan tempat seseorang hidup dan
dibesarkan. Lester D. Crow dan Arthur T. Jerslid telah mengemukakan tentang
perkembangan rohani yang lebih dini yaitu perkembangan sebelum lahir mereka menyebut
masa itu dengan prenatal atau masa konsepsi.
Menurut Linda L. Davidoff, psikologi perkembangan
adalah cabang psikologi yang mempelajari perubahan dan perkembangan struktur
jasmani, perilaku dan fungsi mental manusia yang biasanya dimulai sejak
terbentuknya makhluk itu melalui pembuahan hingga menjelang mati. Richard M.
Lerner merumuskan psikologi perkembangan sebagai pengetahuan yang mempelajari
persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi psikologi sepanjang hidup.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa psikologi perkembangan adalah cabang dari psikologi yang
mempelajari secara sistematis perkembangan perilaku manusia secara ontogenetic,
yaitu mempelajari proses-proses yang mendasari perubahan-perubahan yang terjadi
di dalam diri, baik perubahan dalam struktur jasmani, perilaku, maupun fungsi,
mental manusia sepanjang rentang hidupnya, yang biasanya dimulai sejak konsepsi
hingga menjelang mati.
B. Ruang Lingkup Psikologi
Perkembangan
Psikologi
perkembangan, yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia
dari masa bayi sampai tua yang mencakup :
1.
Psikologi Anak (mencakup masa bayi)
Sejak
bayi lahir sampai bayi berumur kira-kira 10 atau 15 hari. Dalam perkembangan
manusia, masa ini merupakan fase pemberhentian (Plateau stage) artinya masa
tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan. Ciri-ciri yang penting dari masa bayi
baru lahir ini ialah:
·
Periode ini merupakan
masa perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode perkembangan.
·
Periode ini merupakan
saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup/ perkembangan janin.
·
Periode ini ditandai
dengan terhentinya perkembangan.
·
Di akhir periode ini
bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan lebih lanjut.
Dimulai
dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun disebut dengan masa bayi. Masa bayi ini
dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan
periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.
Setelah
itu berlanjut dengan masa kanak-kanak. Awal masa kanak-kanak berlangsung dari
dua sampai enam tahun. Masa ini dikatakan usia pra kelompok karena pada masa
ini anak-anak mempelajari dasar-dasar perilaku sosial sebagai persiapan bagi
kehidupan sosial yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuaian diri pada
waktu masuk kelas 1 SD.
Kemudian
akhir masa kanak-kanak atau masa anak sekolah berlangsung dari umur 6 tahun
sampai umur 12 tahun. Selanjutnya Kohnstam menamakan masa kanak-kanak akhir
atau masa anak sekolah ini dengan masa intelektual, dimana anak-anak telah siap
untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan perkembangannya berpusat pada aspek
intelek. Adapun Erikson menekankan masa ini sebagai masa timbulnya “sense of
accomplishment” di mana anak-anak pada masa ini merasa siap untuk enerima
tuntutan yang dapat timbul dari orang lain dan melaksanakan/menyelesaikan
tuntutan itu. Kondisi inilah kiranya yang menjadikan anak-anak masa ini
memasuki masa keserasian untuk bersekolah.
2.
Psikologi Puber dan
Addolesensi (psikologi pemuda)
Masa
Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena mencakup tahun-tahun akhir
masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja. Yaitu umur 11,0 atau 12,0
sampai umur 15,0 atau 16,0.
Kriteria
yang sering digunakan untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid yang
pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki. Ada empat
perubahan tubuh yang utama pada masa puber, yaitu:
·
Perubahan besarnya
tubuh.
·
Perubahan proporsi
tubuh.
·
Pertumbuhan ciri-ciri
seks primer.
·
Perubahan pada ciri-ciri
seks sekunder.
3.
Psikologi Orang Dewasa
Masa
dewasa adalah periode yang paling penting dalam masa kehidupan, masa ini dibagi
dalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur 40,0. Masa
dewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur 60,0. dan masa akhir atau usia lanjut,
dari umur 60,0 sampai mati.
Masa
dewasa awal adalah masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu
masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi
sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai,
kreativitas dan penyesuaian diri pada pola hidup yang baru. Kemudian
dilanjutkan dengan masa dewasa madya.
Masa
dewasa madya ini berlangsung dari umur empat puluh sampai umur enam puluh
tahun. Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan sosial pada masa ini antara lain:
·
Masa dewasa madya
merupakan periode yang ditakuti dilihat dari seluruh kehidupan manusia.
·
Masa dewasa madya
merupakan masa transisi, dimana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani
dan prilaku masa dewasanya dan memasuki suatu periode dalam kehidupan dengan
ciri-ciri jasmani dan prilaku yang baru.
· Masa dewasa madya adalah
masa berprestasi. Menurut Erikson, selama usia madya ini orang akan menjadi
lebih sukses atau sebaliknya mereka berhenti (stagnasi).
·
Pada masa dewasa madya
ini perhatian terhadap agama lebih besar dibandingkan dengan masa sebelumnya,
dan kadang-kadang minat dan perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan
pribadi dan sosial.
4.
Psikologi Orang Tua.
Usia
lanjut atau usia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa
ini dimulai dri umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya
perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Psikologi
perkembangan adalah cabang dari psikologi yang mempelajari secara sistematis
perkembangan perilaku manusia secara ontogenetic, yaitu mempelajari
proses-proses yang mendasari perubahan-perubahan yang terjadi di dalam diri,
baik perubahan dalam struktur jasmani, perilaku, maupun fungsi, mental manusia
sepanjang rentang hidupnya, yang biasanya dimulai sejak konsepsi hingga
menjelang mati.
Psikologi
perkembangan, yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia
dari masa bayi sampai tua yang mencakup :
1.
Psikologi Anak (mencakup masa bayi)
2.
Psikologi Puber dan
Addolesensi (psikologi pemuda)
3.
Psikologi Orang Dewasa
4.
Psikologi Orang Tua
B.
Saran
Kami menyadari makalah ini jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca, demi kesepurnaan makalah ini. Terlepas dari kekurangan-kekurangan
makalah ini, kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan
menjadikan amal sholeh bagi Kami amiin.
DAFTAR
PUSTAKA
Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung, PT
Remaja Rosdakarya, 2005.
L,
Zulkifli, psikologi perkembangan, Bandung,
PT Remaja Rosdakarya, 1993.