Tuesday, January 24, 2017

Strategi Pembelajaran Aktif: Prediksi Kawan

strategi pembelajaran aktif menebak kawanUntuk setiap mata pelajaran atau mata kuliah yang sering menuntut untuk kerjasama kelompok dalam tugas, team building sangat perlu dibangun semenjak awal pertemuan perkuliahan. Hal ini dimaksudkan agar siswa/mahasiswa dapat mengenali teman-temannya lebih awal pula sehingga pada setiap petemuan perkuliahan mereka dapat bekerjasama dalam diskusi kelompok. Strategi pembelajaran menebak kawan merupakan salah satu cara yang lebih baik untuk membantu siswa/mahasiswa mengenal anggota kelompok satu sama lain. Strategi ini pun dapat menjadi sebuah experimen yang menarik pada pertemuan pertama untuk suatu perkuliahan.

Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Mengenal Kawan[1]
      
      1.       Bentuklah kelompok-kelompok kecil, 3 hingga 4 orang ( usahakan siswa/mahasiswa yang belum         mengenal satu sama lain)
      2.       Jelaskan pada siswa/mahasiswa anda bahwa tugas mereka ialah menebak jawaban apa yang akan       diberikan oleh kawannya apabila dia menanyakan pertanyaan yang telah anda atau siswa siapkan.       adapun beberapa contoh pertanyaan yang dapat ditanyakan;
a.       Bacaan apa yang kamu suka?,
b.      Jenis musik apa yang kamu suka?,
c.       Berapa jam biasanya kamu membaca setiap hari?,
d.      Pelajaran apa yang kamu suka?,  
e.      Apa cita-citamu?,
f.        Dimana kamu lahir?,
g.        Apa acara televisi yang paling kamu suka?,
h.      Dimana kamu dahulu sekolah?,
i.         Dll yang dapat anda atau siswa tambahkan dan diganti.
      3.       Minta setiap kelompok untuk memulai diskusi dengan memilih salah seorang diantara mereka             untuk menjadi "subyek". Sarankan kepada setiap anggota kelompok untuk menuliskan prediksi          mereka secara lebih spesifik dan detail tentang "subyek" tersebut. Setelah itu, Sampaikanlah                bahwa mereka tidak perlu merasa takut untuk menuliskan prediksi yang dirasa tidak sesuai/aneh.         Ketika siswa membuat dugaan jawaban mereka, mintalah sang "subyek" untuk memberi indikasi         jawaban yang tidak benar. Ketika semua siswa telah selesai menuliskan prediksi mereka, sang             "subyek" diharuskan menjawab setiap pertanyaan yang ditujukan padanya.

      4.       Proses pada nomor 3 ini dilanjutkan dengan kelompok yang lain hingga selesai.

 Catatan:
    1.       Buatlah beberapa pertanyaan yang mengharuskan siswa/mahasiswa untuk menebak pemikiran,            pandangan, atau kepercayaan daripada menanyakan hal-hal yang bersifat factual.
    2.       Batasi jumlah prediksi. Minta siswa/mahasiswa, satu per-satu, untuk menjawab pertanyaan yang         diajukan secara langsung. Diakhir pembelajaran, minta anggota grup untuk menyatakan apa yang        tidak dapat mereka duga dari kawannya sebagai subjek, berdasarkan pada pertemuan sebelumnya.



Untuk membaca semua strategi yang ditulis dalam buku ini, seperti strategi pembelajaran prediction guide, strategi pembelajaran group resume, strategi pembelajaran reading guide, strategi pembelajaran teks acak dan seterusnya, anda dapat membacanya di link ini

Semoga bermanfaat, terimakasih telah berkunjung di blog kumpulan makalah.. ^^


[1] Hisyam Zaini, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. 2007. STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI. (Yogyakarta: CTSD) hal. 13

Monday, January 23, 2017

Strategi Pembelajaran Aktif: GROUP RESUME (Resume Kelompok)

strategi pembelajaran aktif group resume (resume kelompok)Biasanya sebuah resume dapat menggambarkan hasil pembelajaran yang telah dicapai oleh setiap individu. Resume ini akan menjadi hal yang menarik untuk dilakukan dalam grup atau kelompok dengan tujuan untuk membantu siswa/mahasiswa menjadi lebih akrab ataupun melakukan kerjasama kelompok yang anggotanya telah saling mengenal sebelumnya. Kegiatan kelompok ini akan lebih efektif apabila tugas resume yang anda berikan itu berkaitan dengan materi yang disampaikan.[1]

Dengan strategi pembelajaran group resume ini guru menjadi sedikit berbicara terhadap materi, namun bukan berarti guru hanya diam saja. Sebagai seorang pengajar sekaligus pembimbing siswa, guru harus memperhatikan jalannya diskusi di masing-masing kelompok. Selain itu guru juga harus menjelaskan bagian yang belum dimengerti siswa di masing-masing kelompok belajar tersebut agar pembelajaran terarah dan tercapainya kompetensi dasar untuk mata pelajaran tersebut.

Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran Group Resume (Resume Kelompok)[2]
  1.   Bagilah siswa/mahasiswa anda menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 3 hingga 6   anggota.
  2.   Terangkan kepada siswa/mahasiswa anda bahwa di dalam kelas mereka itu dipenuhi dengan     individu- individu yang dipenuhi bakat dan pengalaman.
  3.   Sarankan kepada mereka bahwa salah satu cara untuk dapat mengidentifikasi kelebihan yang dimiliki kelasnya dan menunjukkannya adalah dengan membuat resume kelompok.
  4. Bagikan kertas piano (kertas buram ukuran koran) dan spidol kepada setiap kelompok untuk menuliskan resume tentang mereka. Resume harus mencakup informasi yang menjual "kelompok" secara keseluruhan. Adapun data-data yang dapat dijadikan contoh adalah sebagai berikut:

a.       Latar belakang pendidikan,
b.      Sekolah atau kursus yang pernah diikuti,
c.       Pemahaman tentang mata kuliah yang diajarkan,
d.      Pengalaman kerja,
e.      Posisi yang pernah dijabat (pengalaman berorganisasi),
f.        Keterampilan
g.       Hobi, bakat, keluarga,
h.      Yang pernah dicapai.
5           5.  Minta masing- masing kelompok untuk mempresentasikan resume mereka dan mencatat                      keseluruhan potensi yang dimiliki oleh keseluruhan anggota kelompok.

Di bawah ini adalah contoh resume kelompok yang pernah dibuat oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Agama.
  • Kelompok: Jabal Nur
  • Tujuan : ingin memiliki kegiatan-kegiatan ilmiah yang menantang.
  • Kualifikasi yang dimiliki;
  • a.       Kursus bahasa Inggris sampai tingkat advance
  • b.      2 tahun pengalaman sebagai editor buletin mahasiswa
  • c.       Kursus bahasa Arab sampai tingkat inter mediate.
  • d.      Mengikuti kursus bahasa Perancis.
  • e.      Menggemari ilmu-ilmu politik dan sejarah
  • f.        Bahasa Inggris aktif dan pasif
  • g.       Memiliki komputer sendiri
  • h.      Bahasa Arab pasif, sedikit aktif.
  • i.         Terbiasa menggunakan internet
  • j.        Hobi mencakup membaca, diskusi, dengar musik klasik, makan bakso.
  • k.       Bisa menjalankan Microsoft word, Corel Draw, Power Point, Windows Arab.


Catatan
1.    Untuk memperlancar proses group resume, bagikan garis-garis besar yang dapat mereka isi dari masing-masing kelompok.
2.     Setiap anggota menuliskan resume masing-masing, dapat pula dilakukan dengan salah seorang mewawancarai teman-teman satu kelompoknya.

Strategi pembelajaran aktif group resume (resume kelompok) yang penulis tulis, diambil dari buku Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi karangan Hisyam Zaini yang ditulis bersama Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. Untuk membaca ke-42 strategi lainnya yang terdapat dalam buku tersebut seperti Strategi Pembelajaran Prediction Guide, Strategi Pembelajaran Teks Acak, Strategi Pembelajaran Reading Guide dan seterusnya, anda bisa buka di link ini. (Strategi Pembelajaran)

Sekian yang dapat Kumpulan Makalah sampaikan, semoga bermanfaat..
kurang lebihnya mohon maaf.. Wassalam..



[1] Hisyam Zaini, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. 2007. STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI. (Yogyakarta: CTSD) hal. 10
[2] Ibid

Sunday, January 22, 2017

Strategi Pembelajaran Aktif: Reading Guide (Penuntun Bacaan)

strategi pembelajaran aktif reading guide penuntun bacaanDalam beberapa kesempatan,  sering kita dapati kejadian saat materi tidak dapat diselesaikan hanya di dalam kelas, namun harus diselesaikan di luar kelas. Hal ini dikarenakan banyaknya materi ajar yang harus disampaikan seorang guru/dosen. Dalam keadaan seperti inilah,  strategi pembelajaran reading guide (panduan membaca) ini dapat guru/dosen gunakan secara optimal. [1]

Dari yang telah disebutkan Hisyam Zaini (2007:8) diatas penulis menyimpulkan bahwa sama halnya dengan strategi pembelajaran teks acak, strategi pembelajaran reading guide ini juga cocok untuk mata pelajaran/mata kuliah yang memiliki bahan bacaan yang relatif lebih banyak seperti sejarah peradaban islam atau yang lainnya. Dengan memberikan poin-poin panduan bacaan, siswa akan lebih memperhatikan materi yang disampaikan sesuai dengan unrutan poin yang di berikan. Selain itu, siswa juga akan memfokuskan diri untuk menangkap inti dari penjelasan per-poin dan dapat menjelaskan ulang materi per-poin pula.

Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Reading Guide (Penuntun Bacaan)[2]
  • Tentukan teks bacaan yang akan siswa dipelajari,
  • Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh siswa/mahasiswa atau anda juga bisa memberikan kisi-kisi dan bisa juga berikan siswa/mahasiswa bagan atau skema yang dapat mereka isi dari teks bacaan yang telah dipilihnya tadi,
  • Bagikan teks/bahan bacaan dengan pertanyaan ataupun kisi-kisinya kepada siswa/mahasiswa,
  • Tugaskan siswa/mahasiswa anda untuk mempelelajari teks/bahan bacaan dengan menggunakan pertanyaan ataupun kisi-kisi yang mereka terima. Batasi kegiatan ini agar tidak memakan waktu yang berlebihan,
  • Bahas pertanyaan ataupun kisi-kisi tersebut dengan cara menanyakan jawaban atas pertanyaan kepada siswa/mahasiswa, atau tanggapan mereka terhadap kisi-kisi yang diberikan,
  • Di akhir pembelajaran/perkuliahan berikan ulasan secukupnya dan sampaikan apa pelajaran yang telah mereka dapatkan di pertemuan tersebut.

Selain dapat berupa pertanyaan, strategi reading guide atau panduan membaca ini juga dapat anda buat dengan bentuk seperti berikut ini:
Topik I: ..................................................................
              A.      .................................................................
              B.      .................................................................
              C.      .................................................................
                     1.       ..........................................................
                            a.       …………………………………
                     2.       ..........................................................
                     3.       ..........................................................
Topic II: .................................................................
              A.      .................................................................
              B.      .................................................................
                     1.       ..........................................................
                     2.       ..........................................................
                            a.       ………………………………...
                            b.      …………………………………
                                  1)      ……………………….........
                                  2)      ………………………….....
              D.      .................................................................
              E.       .................................................................
Strategi pembelajaran aktif reading guide ini penulis ambil dari buku karangan Hisyam Zaini yang ditulis bersama Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani yang berjudul Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Untuk membaca 42 strategi lainnya yang ditulis di dalam buku ini seperti strategi pembelajaran critical incident, strategi pembelajaran prediction guide dan seterusnya, anda bisa buka melalui link ini.

Sekian yang bisa Kumpulan Makalah sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf.. Wassalam..





[1] Hisyam Zaini, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. 2007. STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI. (Yogyakarta: CTSD) hal. 8
[2] Ibid

Saturday, January 21, 2017

Strategi Pembelajaran Aktif: Teks Acak

strategi pembelajaran teks acakStrategi pembelajaran aktif teks acak sangat baik apabila digunakan untuk mata pelajaran atau mata kuliah bahasa. Meskipun begitu, strategi pembelajaran teks acak ini juga bisa anda gunakan untuk mata pelajaran/mata kuliah yang lain.[1]

Saya pribadi pernah menggunakan strategi pembelajaran teks acak untuk mata pelajaran non-bahasa. Strategi ini saya gunakan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan materi Sejarah Kebudayaan Islam yang tentu banyak bacaan yang mesti disampaikan pada peserta didik. Jika siswa hanya mendengarkan itu akan membuat mereka cepat bosan dalam mengikuti pelajaran kita, dengan menggunakan strategi ini siswa akan lebih mencermati bacaan dan membuat kelas lebih interaktif.

Strategi ini saya ambil dari buku yang berjudul Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi, namun bukan berarti hanya dapat digunakan di perguruan tinggi saja. Anda dapat mencobanya di tingkat SLTA ataupun SLTP untuk menjadikan kelas lebih interaktif. Untuk sekolah dengan kurikulum 2013 (KURTILAS) tentu strategi-strategi yang diberikan buku ini sangat membantu anda. Ada 42 strategi yang ditulis oleh Hisyam Zaini, dkk dalam buku ini seperti strategipembelajaran critical incident, strategi pembelajaran prediction guide dan seterusnya. Untuk membaca keseluruhan strategi dalam buku ini silahkan ke sini.

Langkah-langkah Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif Teks Acak[2]
  1.  Pilihlah bacaan yang akan anda disampaikan
  2.  Potong teks bacaan menjadi beberapa bagian. Potongan teks bisa dilakukan per-kalimat maupun per-paragraf,
  3.  Bagi siswa/mahasiswa menjadi beberapa kelompok,
  4.  Berikan teks bacaan utuh yang sudah dipotong-potong kepada setiap kelompok,
  5.  Siswa/mahasiswa diminta untuk menyusun bacaan sehingga dapat dibaca secara beurutan
  6.  Pelajari teks bacaan bersama siswa/mahasiswa, dengan cara yang anda inginkan.*

*Di poin terakhir ini maksudnya anda meminta siswa untuk menjelaskan isi teks bacaan, anda sebagai guru harus meluruskan pemahaman mereka serta menambahkan penjelasan siswa tersebut.

Ada baiknya sebelum anda memulai pembelajaran lakukanlah ice breaking agar siswa anda dapat mengikuti pembelajaran tanpa terbebani dengan pelajaran yang ia dapatkan di jam perlajaran sebelumnya.

Demikian strategi pembelajaran aktif teks acak yang bisa saya sampaikan di blog kumpulan makalah ini, semoga bermanfaat..^^

Terimakasih sudah berkunjung..



[1] Hisyam Zaini, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. 2007. STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI. (Yogyakarta: CTSD) hal. 6
[2] Ibid

Friday, January 20, 2017

Strategi Pembelajaran Aktif: Prediction Guide (Tebak Isi)

Strategi Pembelajaran Prediction Guide adalah strategi yang digunakan untuk melibatkan siswa/mahasiswa di dalam proses pembelajaran secara aktif dari awal hingga akhir pembelajaran. dengan menggunakan strategi ini siswa/mahasiswa diharapkan dapat terlibat dalam proses pembelajaran atau perkuliahan sejak awal pertemuan dan tetap memiliki perhatian ketika guru/dosen menyampaikan materi pembelajaran. selama penyampaian materi, siswa/mahasiswa dituntut untuk mencocokkan  dari hasil prediksi mereka dengan materi yang disampaikan oleh guru/dosen.

Langkah-langkah Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif Prediction Guide (Tebak Isi)

  • Tentukan terlebih dahulu topik apa yang akan anda sampaikan
  • Bagilah siswa/mahasiswa ke dalam kelompok-kelompok kecil
  • Guru/dosen meminta siswa/mahasiswa untuk menebak apa sajakah yang akan mereka dapatkan dalam perkuliahan tersebut.
  • Siswa/mahasiswa diminta untuk membuat daftar perkiraan di dalam kelompok kecil mereka.
  • sampaikan materi pembelajaran/perkuliahan secara interaktif
  • Selama proses pembelajaran, siswa/mahasiswa diminta untuk mengidentifikasi perkiraan atau prediksi mereka yang sesuai dengan materi yang telah anda sampaikan
  • Di akhir pembelajaran/perkuliahan, tanyakan beberapa prediksi mereka yang mengena
Strategi ini dapat digunakan untuk semua mata pelajaran atau mata kuliah yang tidak bersifat aplikatif, seperti ilmu eksakta. Dengan strategi ini kelas akan lebih dinamis, terlebih jika anda mengadakan kompetisi antar kelompok kecil tersebut, seperti mencari kelompok mana yang prediksinya lebih banyak yang sesuai dengan materi yang anda sampaikan.

Strategi ini saya ambil dari buku STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI karangan Hisyam Zaini, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. untuk membaca strategi pembelajaran Critical Incident, strategi pembelajaran Teks Acak dan yang lainnya silakan cek disini

Terimakasih telah berkunjung di Blog Kumpulan Makalah S1.. happy blogging guys.. ^^


Daftar Pustaka:

Zaini,Hisyam, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. 2007. STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI. Yogyakarta: CTSD


Monday, January 16, 2017

Strategi Pembelajaran Aktif: Critical Incident (Pengalaman Penting)

Sebelumnya saya menyapaikan makalah-makalah PAI yang saya susun bersama teman-teman mahasiswa. Kali ini saya akan menyampaikan staregi pembelajaran untuk mahasiswa, strategi ini saya ambil dari buku yang berjudul STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI karangan Hisyam Zaini bersama Bernawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani.
1. Critical Incident (Pengalaman Penting)    

Pada bagian pertama buku ini menjelaskan beberapa strategi pembelajaran aktif yang di awali dengan strategi Critical Incident yang artinya pengalaman penting. Strategi Critical Incident ini digunakan untuk memulai perkuliahan. tujuan dari penggunaan strategi ini adalah untuk melibatkan mahasiswa sejak awal dengan melihat pengalaman mereka.

2. Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Critical Incident (Pengalaman Penting) 

  • Sampaikan kepada mahasiswa topik atau materi yang kana dipelajari dalam pertemuan ini,
  • beri kesemoatan beberapa menit kepada mahasiswa untuk mengingat-ingat pengalaman mereka yang tidak terlupakan berkaitan dengan materi yang ada,
  • tanyakan pengalaman apa yang menurut mereka tidak terlupakan,
  • sampaikan perkuliahan dengan mengaitkan pengalaman-pengalaman mahasiswa dengan materi tang anda sampaikan.
Strategi ini dapat digunkan dengan maksimal pada mata kuliah yang bersifat praktis, seperti pada mata kuliah Metodologi Pengajaran di jurusan-jurusan keguruan. sebagai contoh adalah dalam mata kuliah Metodologi Pengajaran dengan topik Kelemahan Metode Ceramah. Di sini dosen dapat bertanya kepada mahasiswa;

"Dari pengalaman Anda belajar semenjak dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi, apa yang Anda rasakan jika seorang dosen atau guru menyampaikan materi dengan metode ceramah?"

Dari jawaban-jawaban yang muncul itulah Dosen bisa memulai perkuliahan dengan mengaitkan pengalaman-pengalaman mahasiswa dengan topik yang diajarkan.

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, metode ini juga bisa anda terapkan untuk siswa menengah atas (SMA/MA/SMK), bergantung pada materi apa yang akan anda sampaikan. beberapa saat yang lalu saya sendiri mengunakan metode ini dalam materi fiqih. perlu anda pahami bahwa penting sekali bagi guru untuk dapat dapat membawa pikiran siswanya dari materi yang telah siswa dapatkan dari jam pelajaran sebelumnya. saran saya, kosongkan pikiran mereka terlebih dahulu dengan ice breaking, dengan cara ini pikiran siswa akan kembali fresh dan siap menerima pembelajaran baru, setelah itu anda dapat menggunakan strategi pembelajaran ini.

Daftar Pustaka

Zaini,Hisyam, Bernawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. 2007. STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI. Yogyakarta: CTSD

Featured Post

Strategi Pembelajaran Aktif: Prediksi Kawan

Untuk setiap mata pelajaran atau mata kuliah yang sering menuntut untuk kerjasama kelompok dalam tugas, team building sangat perlu dibangu...